Cara Melestarikan Makanan Tradisional "Ereng-Ereng"
Apa kabar semua? Saya yakin pasti semua akan baik-baik saja, seperti yang terlihat jelas para pembaca artikel ini. Nah, seperti dia yang sedang kasmaran baru saja menemukan pujaan hati selalu tersenyum berseri. Seperti bunga sakura yang sedang bermekaran. Ngomong-ngomong, sudah ada yang mengenal Saya sebelumnya? Ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Daripada tidak disayang lebih baik Saya perkenalkan diri terlebih dahulu.
Nama saya Rynda Alam Mahardi saya berasal dari kota kecil bernama rembang yang terletak di provinsi jawa tengah
Saya sekarang duduk di kelas 12 Sma N 2 Rembang, disini saya akan berbicara tentang makanan tradisional khas rembang yaitu "ereng-ereng". Sebelum berbicara tentang itu mari kita cari tahu apa sih makanan tradisional itu?
Makanan tradisional adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan cita rasa khas yang diterima oleh masyrakat tertentu. Berbicara mengenai makanan tradisional akan berkaitan dengan rasa yang khas.
Untuk "ereng-ereng" sendiri terbuat dari umbi yang dibuat menyerupai angka 8 dan digoreng hingga menghasilkan rasa yang gurih dan renyah, disini saya juga akan memberi tahu kalian bagaimana cara melestarikan makanan ini, yaitu dengan cara membuat variasi dari makanan ini dan membuat makanan ini lebih menarik agar memiliki nilai jual yang tinggi.
Demikianlah cara saya untuk melestarikan makanan "ereng-ereng"
Terima Kasih.😊
Komentar
Posting Komentar